Sumber: freepik.com
Hai Sobat Puan! Sempat tidak sih kalian ditawari investasi dengan iming- iming keuntungan besar dalam waktu pendek? Jika iya, kalian harus hati- hati sebab dapat jadi itu merupakan skema Ponzi. Nama ini bisa jadi terdengar keren, tetapi realitasnya dapat sangat merugikan. Skema Ponzi merupakan wujud penipuan investasi yang memutar duit dari investor baru buat membayar investor lama. Ayo, kita bahas lebih dalam supaya kalian tidak hingga terjebak!
Apa Itu Skema Ponzi?
Skema Ponzi merupakan modus penipuan yang memakai dana dari investor baru buat membayar keuntungan kepada investor lebih dahulu. Maksudnya, tidak terdapat aktivitas bisnis nyata yang menciptakan profit. Sepanjang masih terdapat orang baru yang tertarik serta menanamkan duit, sistem ini hendak terus berjalan. Tetapi dikala aliran dana menyudahi, seluruhnya runtuh serta banyak orang kehabisan duit mereka.
Sejarah Pendek Skema Ponzi
Nama“ Ponzi” berasal dari Charles Ponzi, seseorang laki- laki asal Italia yang pada tahun 1920 melaksanakan penipuan besar- besaran di Amerika Serikat. Ia menjanjikan keuntungan 50% dalam waktu 45 hari lewat investasi dalam kupon pos. Tampaknya, ia cuma memutar duit dari investor baru buat membayar yang lama. Dikala skemanya terbongkar, ribuan orang telah kehabisan tabungan mereka.
Mengapa Skema Ini Masih Eksis?
Walaupun telah lama diketahui selaku penipuan, skema Ponzi masih terus timbul dengan bermacam wujud serta nama. Salah satu sebabnya merupakan sebab tawarannya sangat menggoda. Siapa sih yang tidak tergiur untung kilat serta besar? Terlebih bila dikemas apik dengan sebutan investasi, legalitas semu, apalagi testimoni palsu. Inilah mengapa berarti banget buat senantiasa kritis serta cermat saat sebelum menanamkan duit ke mana juga.
Identitas Skema Ponzi yang Wajib Diwaspadai
Umumnya, skema Ponzi menjanjikan keuntungan besar tanpa resiko, pembayaran yang tidak berubah- ubah walaupun pasar lagi turun, serta rahasia strategi bisnis yang tidak jelas. Tidak hanya itu, pelakon kerap kali menolak audit ataupun persoalan mendalam dari calon investor. Bila kalian menemui tawaran yang terdengar “sangat bagus buat jadi realitas”, dapat jadi itu merupakan red flag.
Contoh Permasalahan Skema Ponzi di Indonesia
Di Indonesia, telah terdapat sebagian permasalahan besar yang mengaitkan skema Ponzi. Salah satunya merupakan investasi bodong berkedok koperasi simpan pinjam ataupun bisnis travel umrah. Banyak orang tertipu sebab tergiur keuntungan tentu serta keyakinan yang dibentuk oleh pelakon. Apalagi tidak tidak sering pelakon berasal dari area dekat, membuat korban merasa nyaman berinvestasi tanpa pikir panjang.
Akibat Kerugian Akibat Skema Ponzi
Kerugian yang ditimbulkan bukan cuma soal modul, tetapi pula keyakinan warga terhadap dunia investasi. Korban dapat kehabisan tabungan hidup, apalagi utang buat turut“ berinvestasi”. Rasa trauma serta malu pula membayang- bayangi mereka. Inilah sebabnya bimbingan tentang keuangan serta investasi sangat berarti buat menghindari korban selanjutnya.
Perbandingan Skema Ponzi serta MLM Legal
Banyak orang bimbang membedakan skema Ponzi dengan bisnis Multi- Level Marketing (MLM) yang legal. Perbandingan utamanya terdapat pada produk. MLM sah memiliki produk ataupun jasa nyata yang dijual, serta pemasukan berasal dari penjualan. Sebaliknya skema Ponzi cuma berbalik pada perekrutan orang baru, tanpa aktivitas bisnis nyata.
Panduan Supaya Bebas dari Skema Ponzi
Saat sebelum berinvestasi, yakinkan industri tersebut terdaftar formal di OJK ataupun lembaga terpaut. Baca perinci penawaran dengan cermat serta jangan langsung yakin pada testimoni ataupun janji manis. Jalani studi mandiri, tanyakan ke orang yang lebih mengerti keuangan, serta jangan terburu- buru mengambil keputusan cuma sebab khawatir “ketinggalan peluang”.
Kesimpulan
Skema Ponzi memanglah nampak menggiurkan di dini, tetapi ujung- ujungnya merugikan banyak pihak. Dengan mengidentifikasi identitas, menguasai metode kerja, serta senantiasa waspada terhadap tawaran investasi yang tidak masuk ide, kalian dapat melindungi diri dari jebakan ini. Bimbingan serta kehati- hatian merupakan kunci buat berinvestasi dengan nyaman serta pintar.
